'77 Cara Bodoh Berjualan' Laku 600 eks di hari pertama
- Ayuwidya
- 27 Feb 2018
- 2 menit membaca
Seperti yang sudah diduga, acara ini ramai, kursi terisi penuh, bahkan ada yang berdiri-berdiri. Padahal—seperti yang sudah diakui yang empunya buku, Danang Priyadi, The King of Active Selling—yang punya acara jauh dari ganteng, dan bodoh seperti judul bukunya, ’77 Cara Bodoh Berjualan’. Dari suksesnya acara ini saja, terbukti bahwa cara bodohnya berhasil menjual, minimal menjual dirinya.
Mengikuti acara launchingnya, saya kemudian tahu bahwa buku itu dicetak sekitar 2.000 eksemplar dan sudah laku 600 eksemplar pada hari pertama. Saya ikut berbangga, karena saya penulis yang dipercaya untuk menuliskan ide-ide dan pengalaman beliau menjadi buku ini.
Bisa dibilang ini adalah proyek murni non-fiksi saya sebagai penulis pendamping. Awalnya pun saya dan Pak Danang cita-citanya membuat buku untuk training, entah diterbitkan sendiri atau lewat penerbit. Namun, Alhamdulillah, ternyata buku yang kami susun ini memenuhi standar Grasindo salah satu penerbit di GoRP Kompas Gramedia, yang kemudian menerbitkannya.
Buku bergenre non fiksi-pemasaran ini berisi kiat-kiat mudah yang bisa diterapkan, khususnya oleh para sales retail pemula. Dilengkapi dengan kisah yang merupakan pengalaman langsung Pak Danang ketika praktek penjualan yang rutin dilakukan setelah training bagi sales toko buku Gramedia. Dari sekian banyak kisah penjualan—yang kalau ditulis semua bisa jadi sepuluh jilid Ko Ping Ho—saya pilih pengalaman lucu yang benar-benar ‘bodoh’ namun tetap memiliki intisari pelajaran menjual yang bisa dipetik oleh pembaca. Saya sertakan juga quotes-quotes supaya tidak bosan. Selain itu, penerbit juga melengkapi buku ini dengan banyak ilustrasi untuk menghibur mata pembaca.





Harapan saya, mudah-mudahan ilmu yang kami tulis dalam buku ini bisa berguna untuk banyak orang. Bukankah itu tujuan seorang penulis menulis buku? Mengabadikan ilmu untuk membantu memudahkan hidup orang lain, dan menjadi ladang amal untuk dirinya.
Terakhir, saya sangat berterima kasih kepada Mbak Mira dan Mbak Linda sebagai tim editor dan juga kepada ilustratornya yang pasti telah bekerja keras untuk mewujudkan naskah ini sampai jadi buku yang bisa mejeng di toko hanya dalam waktu kurang lebih tiga bulan. Kepada Mbak Lanny dan tim promosi yang juga sudah mewujudkan acara launching yang keren ini. Kepada seluruh tamu undangan, juga Mbak Yayi, aquisition editor dan Mas Adi, editor fiksi yang menyempatkan diri untuk datang. Tidak lupa, juga Mbak Dina dan Pak Bambang dari HR GoRP Kompas Gramedia.
Comments